Menjadi Pemuda yang Memiliki Tujuan Hidup
Hadits dari sahabat mulia Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, menyebut sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa ada tujuh golongan manusia yang kelak pada hari kiamat mendapatkan naungan Allah Subhanahu tatkala tiada naungan kecuali hanya naungan dari Allah Subhanahu. Dari tujuh golongan dimaksud, disebutkan satu diantaranya:
وَشَابٌّ نَشَأَ في عِبَادَةِ اللهِ
“Pemuda yang masa tumbuhkembangnya senantiasa sarat diwarnai ibadah kepada Allah Subhanahu”
📚 HR. Al-Bukhari, 6806 dan Muslim, no. 1031
Menilik hadits di atas, betapa terang benderang liku jalan hidup anak muda Islam. Ke mana kaki harus ia langkahkan. Ke mana pikiran harus ia fokuskan.
Hidup di dunia adalah titian menggapai kebahagiaan di akhirat. Karenanya, pemuda muslim akan berupaya menjadi insan yang pandai memanfaatkan usianya untuk senantiasa dan senantiasa beribadah kepada Allah Subhanahu. Ia tiada hendak mengabaikan waktu yang begitu bernilai bagi masa depannya, masa depan di akhirat kelak.
Jangan lengah dengan kehidupan dunia nan begitu penuh pesona.
Maka, tujukan arah hidup untuk meraih kebahagiaan di akhirat.
Allahu ‘a’lam.
Ya, Allah sesungguhnya kami memohon kepada-Mu petunjuk, taufiq, ketakwaan, kecukupan dan kehormatan.
🌴🍃🌾🍃🌴🌾🌾🍃🌴🍃🌾
✍ditulis oleh:
al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah
Sumber: https://t.me/fawaidsolo/23221