Para pembaca yang semoga Allah rahmati, kembali pada topik pembahasan seputar salafus shalih (generasi pertama umat ini), sungguh pembahasan yang tak kan berakhir dari mereka.
✍🏻 Al-Khaththab ibnul Ma’ali al-Makhzumi rahimahullah pernah mewasiatkan kepada putranya, يا بُنيّ إنّ زَوجةَ الرّجلِ سَكَنُهُ، ولا عَيْشَ له مع خِلافِها؛ فإذا هَمَمْتَ بنكاحِ امْرأةٍ
▫️▫️▫️ 💬 Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu mengatakan, كونوا بقبول العمل أشد اهتمامًا منكم بالعمل؛ فإنه لن يقل عمل مع التقوى، وكيف يقل عمل
✍️ Asy-Syaikh Zaid al-Madkhali rahimahullah berkata: “Siapa saja yang memilih jalan para nabi untuk dirinya, niscaya ia akan mendapatkan gangguan yang membutuhkan kesabaran yang besar.”
Abu Hatim rahimahullah berkata, الصمت يكسب المحبةوالوقار ومن حفظ لسانه أراح نفسه “Diam akan membuahkan kecintaan dan kewibawaan. Barang siapa yang menjaga lisannya, maka dia
▪️Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: كل معروف صنعته إلى غني أو فقير فهو صدقة “Setiap perbuatan baik yang engkau lakukan kepada orang kaya maupun orang miskin,
🎙️ Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam berkisah bahwa Jibril datang kepada beliau lantas mengatakan, “يا محمد عش ما شئت فإنك ميت وأحبب ما شئت فإنك
Disampaikan oleh Al-Ustadz Abdul Mu’thi Sutarman, Lc hafizhahullahu ta’ala: Kata Rasul, “Apa yang menjadikan kamu datang wahai Abu Bakar?”. Kata Abu Bakar, “Saya keluar karena
Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah berkata: “Bersabarlah atas ejekan dan penghinaan yang diarahkan kepadamu, karena sesungguhnya musuh-musuh agama itu banyak.” Syarh al-‘Aqidah al-Wasithiyyah, 2/377
☆・EDISI SPESIAL・☆ TETAP SEMANGAT THALABUL ILMI, & JANGAN PERNAH MERASA CUKUP 🎙 Al Ustadz Muhammad As Sewed حفظه اللـہ تعالـــــﮯ 💺Tausiyah pada pertemuan kunjungan silaturahmi di